Benih Padi Beras Merah
- Rp 27.000 Rp 22.000
- Availability: In Stock
Bibit Padi Beras Merah Kemasan 1 Kg
Padi merah yang kami hadirkan adalah jenis Cempo abang atau Cempo merah. Jenis padi merah ini adalah varietas lokal yang banyak dikembangkan oleh petani-petani organik mitra tokoagro.com. Dimana pola tanaman yang dijalankan adalah pola tanam dengan sistem organik. Benih padi cempo abang memiliki umur panen kurang lebih adalah 110-120 Hari Setelah Tanam (HST).
Dimasa sekarang ini, sudah banyak orang yang mengenal beras merah organik. Hal ini terjadi karena sebagian besar sudah banyak yang mendapatkan informasi tentang kandungan gizi yang luar biasa dari beras merah organik. selain itu dari sisi bisnis, beras merah juga tidak kalah menarik, beras ini merupakan salah satu varian padi yang bagus untuk dikembangkan, karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi dibandingkan jenis padi lainnya.
Lalu bagaimana langkah-langkah untuk menanam padi merah organik ini. Simak catatan dibawah ini.
Penyemaian Benih Padi merah
Hal pertama yang harus dilakukan adalah penyiapan bibit. Jemur terlebih dahulu benih padi selama ± 1 jam dengan terkena sinar matahari langsung. Kemudian larutkan Pupuk Organik Cair dalam air, kemudian gunakan untuk merendam benih padi. Lalu rendam benih
selama ± 12 jam dan buang benih padi yang terapung. Karena benih padi yang terapung artinya benih tersebut kosong, tidak ada isi bulir padinya. Kemudian semai benih selama 2 -3 hari sampai benih mulai berkecambah. Jika benih sudah berkecambah, maka benih padi merah siap ditebar.
Tahap selanjutnya adalah penyemaian. Siapkan lahan semai yang sudah diberikan dolomit, Pupuk Organik Padat dan pupuk organik dengan unsur makro kemudian dicampur semua. Diamkan lahan ± 7 hari sebelum benih padi merah ditebar dan tetap jaga kondisi media tetap becek.
Dalam pemeliharaan bibit dapat dengan penyemprotan Pupuk Organik Cair pada umur 7 Hari Setelah Semai (HSS), pada 14 HSS, dan juga 18 HSS.
Persiapa Lahan Penanaman Padi Merah
Sebelum bibit padi hasil semaian siap ditanam pada lahan, terlebih dahulu harus disiapkan lahan serta pemupukan dasar. Pengolahan lahan dilakukan sebagaimana menanam padi pada umumnya yang fungsinya adalah untuk menggemburkan tanah. Dan yang paling penting adalah pemberian dolomit, pupuk organik padat dan juga pupuk organik cair yang dapat menghasilkan unsur NPK yang nantinya adalah makanan untuk padi pada lahan yang sudah dibajak.
kemudian diamkan lahan ± 5-7 hari sebelum tanam, jaga kondisi air tetap macak-macak. Sebalum penanaman dimulai, ada baiknya diberikan kembali pupuk organik cair/pupuk hayati dengan kandungan atau bakteri penghasil NPK untuk padi.
Penanaman Padi Merah
Pada umumnya cara penananaman padi Merah sebagai penghasil beras Merah sama dengan penanaman padi lainnya. Padi Merah memerlukan penyinaran matahari penuh tanpa naungan. Angin berpengaruh pada penyerbukan dan pembuahan.
Ada juga yang menyarankan untuk menanam dengan sistem jajar legowo. dimana jarak tanam antar padi dibuat agak longgar, yakni 30 x 30 cm, dan seterusnya. Sistem jajar legowo dipilih karena pertumbuhan padi akan lebih optimal, karena ruang untuk mencari makanan lebih baik dan juga sinar matahari akan lebih banyak menyinari tanaman padi.
Pemeliharaan Padi Merah
Jangan lupa untuk melakukan penyulaman. Cek kondisi padi pada umur 7 HST (Hari Setelah Tanam) untuk memastikan padi tidak ada yang mati. Jika ada yang mati, maka segera lakukan penyulaman.
Untuk perawatan umum lainnya adalah dengan memberikan pupuk organik Cair secara rutin pada umur 7 HST, 17 HST, 27 HST, 37 HST, 47 HST, 57 HST, 67 HST. Dosis pupuk disesuaikan dengan pupuk masing-masing.